High School Musical


Di malam tahun baru. Di sebuah Resort yang terletak di pegunungan terlihat menakjubkan dengan hamparan salju putih berkilauan. Bintang-bintang pun bersinar. Semua orang disana siap untuk berpesta.
Tapi tidak untuk Troy Bolton dan ayahnya yang masih asyik bermain basket. Troy adalah salah satu anggota tim basket di sekolah East High. Bahkan Troy juga bisa dibilang kapten dari tim basket itu. Sementara ayahnya Jack Bolton adalah pelatih tim basket sekolah East High.
Karena terlalu asyik bermain basket Troy dan ayahnya tidak menyadari kedatangan sang ibu. Bu Bolton mengingatkan bahwa malam ini akan diadakan pesta tahun baru di Resort tempat mereka menginap. Padahal Troy dan ayahnya tidak ingat sama sekali bahwa akan ada pesta.
Sementara Troy sedang bersiap untuk menghadiri pesta itu, pikirannya melayang ke dalam kejuaraan yang akan berlangsung beberapa minggu lagi.
Di sisi lain Gabriella Montez sedang meringkuk dengan nyaman di sofa penuh bantal di ruang duduk. Ia tenggelam ke dlaam buku yang berjudul “If You Only Knew Me”. Buku terakhir yang ia pinjam dari perpustakaan.
Saat ia sedang asyik membaca, tiba-tiba saja ibunya mengambil buku itu dari tangannya Gabriella dan menyuruhnya untuk mengganti pakaiannya dengan gaun pesta.
Tidak lama kemudian, Troy dan Gabriella sudah ada di Freestyle Club. Banyak anak-anak yang memakai topi pesta konyol dan meniup terompet sambil tertawa.
Tidak ada sedikit pun rasa senang terlihat di wajah Troy maupun Gabriella. Kebanyakan anak-anak di ruangan itu sedang asyik menonton lomba karaoke yang sedang di gelar di panggung. Ketika dua orang sudah selesai beryanyi. Sang pembawa acara langsung mencari dua orang lagi untuk naik ke atas panggung.
Lampu sorot berputar di antara penonton. Tiba-tiba saja satu lampu menyorot ke arah Troy dan satu lampu lagi menyorot ke arah Gabriella. keduanya sama-sama kaget. Karena pembawa acara sudah menarik mereka ke atas penggung. Troy maupun Gabriella akhirnya bernyanyi bersama dengan raut muka yang tidak yakin.
Saat lomba karaoke telah usai. Troy dan Gabriella menikmati indahnya malam akhir tahun baru. Mereka pun saling bertukar nomor telepon. Perasaan yang sungguh tidak biasa untuk mereka rasakan.
Seminggu kemudian, sekolah kembali dimulai di East High School, Albuquerqe, New Mexico. Di hari pertama liburan musim dingin, suasananya masih terlihat hiruk pikuk.
Chad Danforth adalah cowok berambut keriting dan berantakan. Cocok sekali dengan kelakuannya yang tidak bisa diam. Ia adalah pemain basket paling setia nomor dua setelah Troy. Chad adalah sahabat Troy.
Lalu, ada Sharpay dan Ryan Evans. Mereka adalah presiden kembar klub drama. Sharpay terlihat sempurna layaknya seperti barbie. Rambut yang tertata rapi, wajah bermake-up dan pakaian model terbaru. Adiknya, Ryan juga terlihat sama trendinya.
Zeke adalah salah satu anak basket yang selalu memperhatikan Sharpay. Lalu, Taylor Mckessie adalah ketua klub kimia. Ia pun mempunyai geng bersama teman-teman klub kimianya yang bernama geng pintar.
Di sekolah East High ini ada seorang anak baru yang tak lain adalah Gabriella. Saat Gabriella masuk ke kelas barunya ditemani oleh Bu Darbus sang guru drama. Karena ia terburu-buru duduk. Jadi, ia tidak melihat Troy Bolton ada di dalam kelas itu bersama Chad. Tetapi, saat Troy menyapa teman-temannya, ia mengkap sosok cewek di sudut matanya. Dan cewek itu tak lain adalah Gabriella Montez.
Bel sudah berbunyi dan Bu Darbus memasuki kelasnya. Troy frustasi memikirkannya. Akhirnya Troy mengeluarkan handphone nya kemudian menelpon Gabriella.
Saat bel berbunyi tanda kelas selesai, Troy langsung menghampiri Gabriella. Saat mereka berjalan menelusuri seluruh isi sekolah, tiba-tiba saja ada papan pengumuman tentang sebuah audisi drama musikal. Tepat disana, Sharpay dan Ryan sedang menulis nama nya di papan pendaftaran itu.
Raut muka Troy dan Gabriella tidak bisa berbohong. Kalau mereka berdua ingin sekali mengikuti audisi drama tersebut. Tapi, bagi Troy itu tidak mungkin. Karena ia harus fokus kepada kejuaraan tim basketnya. Serta Gabriella juga harus mengejar kurikulum di sekolah barunya.
Beberapa jam kemudian, Troy dan tim basketnya berkumpul di gym untuk latihan. Troy dan Chad saling menguji kekuatan dengan latihan Pressure Drill dan anak-anak yang lain berlatih Weave Drill. Setelah dari gym basket, ia berjalan di koridor menuju kelas berikutnya dengan melihat papan pendaftaran audisi drama musikal.
Beberapa menit kemudian, Sharpay dan Ryan sudah berada di perpustakaan sekolah dan berusaha mencari tahu tentang Gabriella di internet. Ternyata Gabriella adalah siswa cerdas yang membawa sekolahnya ke lomba ilmiah. Dan pada saat itu juga Gabriella diterima di tim Dekathlon ilmiah sekolahnya oleh Taylor.
Semua terasa tenang sampai keesokan harinya. Sharpay pun tiba di sekolah dan mengecek lembaran audisi kedua itu yang sudah di pasang oleh Bu Darbus. Sharpay kaget melihat lembaran itu. Karena Troy bolton dan Gabriella Montez masuk ke dalam audisi kedua itu.
Di kantin, Taylor dan Gabriella masih mencoba memulihkan diri dair kekacauan yang terjadi. Bel tanda selesai istirahat berbunyi. Sharpay bangkit dengan marah keluar dari kantin. Tapi, sebelumnya ia sempat menebarkan pandangan penuh ancaman ke arah Gabriella.
Di ruang antara kamar ganti dan gym Chad, Jason, dan Zeke saling berangkulan. Mereka baru saja mendengarkan pertentangan yang terjadi antara Troy dan ayahnya.
Di dalam laboratorium kimia, Taylor dan teman-temannya terlihat sibuk. Saat Chad, Jason, dan Zeke masuk. Mereka langsung berbicara tentang rencana untuk Troy dan Gabriella.
Beberapa hari berikutnya, Gabriella dan Troy terlihat semakin depresi. Meskipun teman-temannya sudah berusaha menyemangati keduanya, tapi tidak berhasil.
Beberapa hari sesudahnya, keduanya terlihat sibuk. Troy memimpin latihan basket dengan penuh energi. Sementara Gabriella melakukan berbagai percobaan dengan tim ilmiahnya. Setelah mereka selesai latihan, mereka bertemu di koridor dan langsung ke ruang latihan untuk berlatih bernyanyi bersama Kelsi.
Di hari audisi kedua, pertandingan basket sekaligus lomba Dekathlon Ilmiah dilakasanakan di hari yang sama dan pada jam yang bersamaan juga.
Setelah peristiwa itu berakhir, sekolah East High pun berubah. Anak-anak punk bisa berbicara bebas dengan geng pintar dan anak-anak olahraga juga bisa bergaul bersama anak-anak drama. Semua orang bisa bebas melakukan apapun yang mereka suka bersama-sama.
Copyright 2009 Fistyanisa Elya Charilda. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy